Selasa, 15 Juli 2008

Sentra Tikar Bidai di bengkayang adalah program Unit Pendampingan Langsung IKM (UPL) propinsi Kalimantan Barat, bekerja sama dengan Disperindag Kop Bengkayang dan Baristand Industri Pontianak. Program Diagnosis ini dilakukan untuk memperbaiki manajemen dan pemasaran sentra Tikai Bidai, karena pada umumnya pengrajin mempunyai latar belakang pendidikan rendah. oleh karena tanggal 25-26 Juni dialksanakan program diagnosis. dari diagnosis dapat dilihat bahwa pengrajin tidak mengelolah usahanya dengan baik, tidak ada pembukuan yang baik layaknya suatu industri IKM, begitu juga pasar dari tikar bidai ini terkosentrasi pada Sarawak Malaysia, sehingga harga dari tikar bidai ini dikendalikan oleh pedagang Malaysia. selain itu bahan bakunya berasar dari Kalimantan Tengah, sehingga diperlukan alternatif pasokan baru supaya produksi tidak terhenti bila bahan baku dari Kalteng mengalami hambatan

Tidak ada komentar: